top of page

MONITORING MEDIA 

Memetakan opini publik dan persepsi masyarakat, mengidentifikasi isu-isu krusial, menjaga citra dan reputasi serta mendukung pengambilan keputusan berbasis data

Kami ahli media yang mengantongi sertifikasi kompetensi wartawan dari Dewan Pers. Tim kami adalah wartawan-wartawan senior yang pernah mengabdi di sejumlah media besar nasional. 

Gambar oleh UX Indonesia

Tujuan Monitoring Media Berita dan Media Sosial

Bentuk Kegiatan Monitoring dan Analisis media ini mencakup berbagai aspek strategis yang saling berkaitan, mulai dari pemantauan konten hingga interpretasi data untuk pengambilan keputusan. Berikut adalah beberapa tujuan kegiatan monitoring media berita dan media sosial:​

​

  1. Memetakan opini publik dan persepsi masyarakat terhadap program, kebijakan, dan kinerja lembaga.

  2. Mengidentifikasi isu-isu krusial atau sensitif yang berkembang di masyarakat secara cepat, sehingga dapat segera direspons secara tepat.

  3. Menjaga citra dan reputasi, serta mencegah penyebaran informasi yang tidak akurat, hoaks, atau disinformasi.

  4. Mendukung pengambilan keputusan berbasis data, karena hasil analisis berita bisa menjadi landasan dalam merumuskan kebijakan komunikasi publik yang lebih efektif.

Ruang Lingkup Kegiatan

  1. Pemantauan Media (Media Monitoring)

  2. Media Online: Mengawasi pemberitaan dari portal berita digital dan situs web institusi/organisasi.

  3. Media Sosial: Mengamati percakapan publik di platform seperti Twitter/X, Facebook, Instagram, TikTok, YouTube, dan lainnya.

  4. Forum dan Komunitas Online: Termasuk diskusi di blog, forum, atau grup percakapan publik seperti Reddit, dan sebagainya.

  5. 2. Klasifikasi dan Kategorisasi Isu

  6. Pengelompokan berita atau percakapan berdasarkan topik: ekonomi, politik, sosial, budaya, keamanan, dll.

  7. Kategorisasi berdasarkan institusi/figur publik: kementerian, kepala daerah, pejabat, program pemerintah, dll.

  8. Penandaan isu strategis atau sensitif: seperti intoleransi, konflik sosial, hoaks, dan radikalisme.

  9. 3. Analisis Sentimen dan Opini Publik

  10. Sentiment analysis: Mengidentifikasi apakah pemberitaan atau percakapan bersifat positif, negatif, atau netral.

  11. Persepsi publik terhadap kebijakan atau tokoh: bagaimana kebijakan diterima masyarakat dan apa saja kritik/dukungan yang muncul.

  12. Tren opini: bagaimana pandangan publik berubah dari waktu ke waktu terhadap isu tertentu.

Ruang Lingkup Kegiatan

13. Deteksi Dini Isu dan Krisis Komunikasi

  • Isu yang berkembang cepat (trending topic): mengidentifikasi potensi krisis sebelum menjadi luas.

  • Analisis penyebaran hoaks/disinformasi: memantau sebaran informasi palsu dan aktor penyebarnya.

  • Rekomendasi respon cepat: menyarankan langkah komunikasi atau klarifikasi oleh pihak klien.

14. Analisis Media dan Framing

  • Analisis framing berita: bagaimana media menyusun narasi atau sudut pandang atas suatu isu.

  • Analisis sumber dan aktor informasi: siapa saja yang dominan dalam membentuk opini publik (jurnalis, influencer, LSM, dll).

15. Laporan dan Visualisasi Data

  • Pembuatan laporan harian/mingguan/bulanan tentang perkembangan isu-isu utama.

  • Dashboard visualisasi: menggunakan grafik, peta isu, dan statistik untuk mempermudah pemahaman.

  • Executive summary untuk pimpinan: laporan ringkas untuk bahan pengambilan keputusan cepat.

16. Evaluasi Komunikasi Publik

  • Efektivitas kampanye pemerintah di media: sejauh mana pesan komunikasi pemerintah menjangkau dan dipahami publik.

  • Feedback untuk perbaikan komunikasi: berdasarkan tanggapan dan reaksi publik.

monitoring media prabowo subianto.png

Unduh Contoh Laporan

Dapatkan contoh laporan monitoring media di sini. 

monitoring media prabowo subianto1.png
monitoring media prabowo subianto2.png
media monitoring prabowo.jpg
bottom of page